Siapa bisa menyangkal bahwa hidup itu memang rumit setingkat manapun manusia pasti merasakan kerumitan hidup, baik kaya maupun miskin, kuat ataupun lemah. Apa yang membuat rumit?? begitu banyak hal dalam hidup, ada benci, cinta, ujian, masalah, pujian, hinaan, ketenaran, harta, kesesatan, perdebatan, persatuan, pertengkaran, keindahan, kenangan, masa lalu, masa depan, pekerjaan, tanggung jawab dan masih sangat banyak macamnya, apa semua itu tidak rumit?? terlalu banyak istilah dalam kehidupan. Kenapa semua manusia merasakan kerumitan itu? karna tiada manusia yang hidup tanpa semua itu.
Walaupun rumit tapi bukankah itu semua tidak sulit, bila dibayangkan secara bertubi-tubi semua kerumitan itu melanda siapa yang tidak merasa kesulitan dan di sinilah bedanya antara orang yang kuat dan lemah dalam menjalani kehidupannya.
Ia menyadari semuanya rumit tapi ia tak kesulitan menghadapinya, apa yang ia lakukan?? tak-tik sederhana yang sudah sangat sering kita dengar.
Jangan menganggap sulit
Segala sesuatu yang di yakini sulit tentu akan sulit karna nanti fokus kita tertuju pada kesulitan itu dan kita tidak pernah berfikir akan kemudahan. Sama halnya dengan seseorang yang menghadapi ujian atau tes, ketika ia mencoba belajar tapi ia tak begitu yakin dengan kemampuannya, ia menyerah lalu ia gagal karna menganggap sulit hal yang harusnya ia pelajari lebih dalam. Jadi jangan dulu menganggap sesuatu yang belum diselesaikan itu sulit, ingat "JARRIB WALAAHIDZ TAKUN 'ARIFAN" cobalah dan perhatikan niscaya engkau akan tahu, mahfudzhot di sini bukan hanya ditujukan kepada pelajar yang sedang menuntut ilmu untuk mencoba dan memperhatikan pelajaran, kita harus bisa menafsirkannya dalam bentuk umum. Mencoba sangat umum untuk segala hal, kita di rujuk untuk mencoba menghadapi terlebih dahulu hal-hal yang kita anggap sulit dan memperhatikan apa yang sebenarnya membuat hal itu sulit dan memperhatikan juga apa yang harus dilakukan untuk mempermudahnya setelah itu kita pasti tahu masalah-masalah tersembunyi di dalam suatu hal yang kita anggap sulit itu dan kitapun tahu cara menyelesaikannya dengan mudah.
Berusaha dan bersabar
Usaha dalam hidup adalah suatu hal yang sangat nyata, siapa yang tidak berhasil tanpa usaha keras?? Usaha akan terasa sulit jika tak bersabar karma itu sabar dan usaha harus dipadukan agar jika terjadi kegagalan kita dapat lapang dan terus berusaha untuk keberhasilan, kita ambil contoh dekat yaitu diri saya sendiri. Saya hidup di pondok pesantren selama 6 tahun dan itu butuh usaha juga kesabaran, saya masih sangat ingat pesan kiyai saya di sana saat saya masih berstatus al-judad, di khutbatul iftitah/khutbatul ‘ars beliau berpesan pada seluruh santri “ abi sangat tahu perasaan kalian hidup di sini, tapi kalian harus berjuang mencoba dan terus mencoba hingga kalian akhirnya bisa. Bila kalian merasa tidak betah sehari cobalah satu minggu bila masih tidak kuat satu minggu coba satu bulan dulu dan bila masih saja kalian tidak betah coba satu tahun kalau satu tahun juga tidak betah coba enam tahun dan kalian bisa bebas dari rasa tidak betah itu tanpa rugi. “ betapa berartinya kata-kata beliau tersebut untuk menjadi pegangan saya dan bertahan di sebuah pondok pesantren hingga selesai. Nah hal demikian juga termasuk kerumitan hidup bukan??
Minta bantuan
“Aduuhh… sob ana banyak masalah nih, Bantu dong !!”
“Emang ente doang yang punya masalah !! ana juga kali..”
Meminta bantuan bukan hanya kepada seseorang yang pastinya tak luput juga dari masalah hidup, ketika kita minta bantuan kepada teman tapi ternyata ia juga lebih punya banyak masalah dari kita bukankah akan menambah masalah saja, bisa-bisa kita kena gentak. ;D
Jadi mintalah bantuan kepada yang tak punya masalah, memangnya ada?? Tentu ada dzat yang menciptakan kita, apa ada masalah untuk-Nya semuanya mudah di tangan-Nya. Jadi jangan berhenti berdo’a agar masalah kita dipermudah, parcaya !! setelah menyerahkan masalah kepada-Nya hati kita sedikit lebih nyaman dan tentram. Tapi ingat juga pepatah “ usaha tanpa do’a sombong, do’a tanpa usaha bohong” menegerti maksudnya?? Ketika kita berusaha tapi kita tak berdo’a, mencirikan kita manusia yang takabbur merasa bisa sendiri tanpa memerlukan dzat penentu segalanya padahal bisa jadi IA menentukan lain karma kesombongan kita itu, kegagalan yang tak pernah kita sangka-sangka. Lalu jika terus berdo’a tapi tak sama sekali ada usaha, sama sekali tak akan tercapai apa yang ia terus lantunkan dalam do’anya itu karma “Innallaha laa yughoyyiru maa bi qoumin hatta yughoyyiru maa bi anfusihim”.
Cuma itu aja, cukup simpelkan dan sudah sering kita dengar,dengan ketiga hal di atas insya allah hidup yang rumit ini akan mudah dijalani.
Amieen...
Pelajari hal-hal menarik untuk hidup yang lebih baik di dunia dan di akhirat dari berbagai sumber yang di syariatkan. Insya Allah.
Kamis, 21 Juli 2011
Hidup itu Rumit tapi Tak Sulit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar