Mahfudzhot

Mahfudzhot-Mahfudzhot Dasar :

  • Man jadda wajada : Barang siapa bersungguh-sungguh maka dapatlah ia
  • Man shabaro dzhofiro : Barang siapa bersabar maka beruntunglah ia
  • As-shobru yu'ienu 'alaa kulli 'amalin : Sabar itu menolong segala pekerjaan
  • Al-ilmu bil jiddi laa bil jaddi : Ilmu itu dengan bersungguh-sungguh bukan dengan keturunan
  • Man saaro 'alaa ad-darbi washola : Barang siapa yang berjalan pada jalannya maka sampailah ia
  • Al-mautu ya-ti baghtatan : Mati itu datang secara tiba-tiba
  • Khairu ashabi man yadulluka alal khair : Sebaik-baiknya teman ialah yang menunjukanmu pada jalan kebaikan
  • Laa mauta illa bil ajal : Tidak ada mati kecuali dengan ajal
  • Salamatul insan fii hifdzil lisan : Keselamatan manusia itu terletak dalam mengendalikan lidahnya
  • Likulli maqomin maqolun wa likulli maqolin maqomun : Setiap tempat ada perkataannya dan setiap perkataan ada tempannya
  • Qullil haqqa walau kaana murran : Katankanlah kebenaran itu walaupun pahit
  • Man qolla sidquhu qolla shodiquhu : Barang siapa yang sedikit benarnya maka sedikit temannya
  • Man katsuro ihsanuhu katsuro ikhwanuhu : Barang siapa yang banyak kebaikannya maka banyak temannya
  • Ad-dun.ya mazro'atul akhiroh : Dunia itu adalah ladangnya akhirat
  • Aafatul 'ilmi an-nis.yaan : Rusaknya ilmu itu karna lupa
  • Idza tammal 'aqlu qollal kalaami : Apabila telah sempurna akal seseorang sedikitlah bicaranya
  • Al-'aqlu saliim fiil jismi saliim : Akal yang sehat tedapat pada tubuh yang sehat (kuat)
  • Man yazro' yahshud : Barang siapa yang menanam maka ia akan menuai
  • Fakkir qobla an ta'zima : Berfikirlah sebelum berbuat
  • Al-'ilmu nuur wa nuurullahi laa yuhda lil 'aashii : Ilmu adalah cahaya, dan cahaya allah tak akan diberikan kepada orang yang bermaksiat
  • Al-insan mahaalul khotho wan nis.yaan : Manusia itu tempatnya salah dan lupa
  • Unzdhur maa qoola wa laa tanzdhur man qoola : Lihatlah apa yang dibicarakan jangan lihat siapa yang bicara
  • Qiimatul mar-i bi akhlaaqihi : Mulianya seseorang itu dengan akhlaknya
  • Man laa yahzun li mautil 'aalim fahuwa munaafiq : Barang siapa yang tidak bersedih terhadap kematian orang alim maka ia tergolong orang munafik
  • Aadabul mar-i khairun min dzahabihi : Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) dari emasnya
  • Kullu daa.in dawaa.un wa dawaau dzunubi al-istighfar : Setiap penyakit ada obatnya dan obatnya segala dosa itu istighfar
  • 'Aduwun 'aaqilun khairun min shaadiqin jaahilin : Musuh yang berakal itu lebih baik dari pada teman yang pandir (bodoh)
  • Lan tarji'al ayyaami al-laty madhoots : Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu
  • Ashlih nafsaka yashluh laka an-naas : Perbaikilah dirimu niscaya orang lain akan baik padamu
  • Uthlub al-'ilm minal mahdi ilal lahdi : Tuntunlah ilmu dari buaian hingga ke liang kubur
  • Laa tahtaqir man duunaka fa likulli syaien maziyyah : Janganlah menghina orang di bawah kamu karna setiap sesuatu itu pasti ada kelebihannya
  • At-ta.ni min Allah wat ta'jiili min asy-syaithan : Hati-hati (santai) itu dari Allah dan tergesa-gesa itu dari setan
  • Al-waqtu atsmanu min adz-dzahabi : Waktu itu lebih berharga dari pada emas
  • At-ta'allumu fii shigor ka naqsyi 'alaal hajar : Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu
  • Innamal a'amaalu bin niyaat : Sesungguhnya segala pekerjaan itu tergantung pada niatnya
  • Man 'arofa bu'da safari fasta'adda : Barang siapa yang mengetahui jauhnya perjalanan maka bersiap-siaplah ia
  • Man 'arofa nafsahu 'arofa robbahu : Barang siapa yang mengenal dirinya ia mengenal tuhannya
  • Laulal 'ilmu lakaana an-naasu kal bahaaim : Kalaulah bukan karna ilmu pastilah manusia seperti binatang
  • Al-jannatu tahtal aqdaami ummahaats : Syurga itu di bawah telapak kaki ibu
  • Khairun naas man thoola umuruhu wa hasuna 'amaaluhu wa su'u naasi man thola 'umuruhu wa saa'a 'amaluhu : Sebaik-baiknya manusia ialah yang panjang umurnya dan baik perbuatannya, seburuk-buruknya manusia ialah yang panjang umurnya dan buruk perbuatannya
  • Al-yaddul 'ulyaa khairun min yaaddi sufla : Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah
  • Al-'ilmu bilaa 'amalin ka syajari bilaa samarin : Ilmu yang tidak di amalkan itu bagaikana pohon yang tak berbuah
  • Man yassaro 'alaa mu'sirin yassarahullahu fii dun.ya wal akhirah : Barang siapa mempermudah orang yang dalam kesulitan maka Allah akan mempermudahnya di dunia dan akhirat
  • Man kaana yu.minu billahi wal yaumil akhir fal yaqul khairan aw liyasmuts : Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari kiamat maka hendaklah berkata yang baik-baik atau diam
  • Su'udzon ro.su kulli sayyiatin : Buruk sangka itu sumber dari segala kejahatan
  • 'Asrotul aqdaami aslamu min 'asroti lisaan : Tergelincirnya telapak kaki itu lebih baik dari pada tergelincirnya lidah
  • Al-waqtu ka saifi in lam taqto' qoto'aka : Waktu itu laksana pedang bila kamu tidak bisa mempergunakannya maka pedang itu akan menebas lehermu
  • Al-ittihadu asasu najaahi : Persatuan itu adalah kunci keberhasilan
  • Laisa bi 'aamiri bunyaani qoumin idzaa kaanats akhlaaquhum khorobaa : Tidak ada kemegahan bangunan suatu kaum bila akhlak mereka bejat
  • Khairul jaliisin fiiz zamaani al-kitab : Sebaik-baiknya teman duduk di sepanjang jaman ialah buku
  • i'imaal li dun.yaka ka'annaka ta'iesu abadaa wa i'imal li akhirotika ka'annaka tamuutu ghodaa : Bekerjalah kamu untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selama-lamanya dan bekerjalah kamu untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati esok hari
  • Laisal jamaal bi lahmil 'uyuun walakinnal jamaal bi husnil khalqi : Tidaklah kecantikan dengan lirik mata melainkan dengan budi pekerti yang baik
  • Inna 'idzhoomil jazaa'i ma'a 'idzhoomil balaa'i, fa innallaha ahabba ilaa qoumin ibtalahum, fa man rodhiya fa lahu ridhoo wa man sakhitho fa lahu sukhtu : Sesungguhnya pahala yang besar beserta balasan yang besar, maka sesungguhnya Allah mencintai kaum yang bertakwa, maka bila ia ridho Allah-pun ridho dan bila ia marah Allah-pun marah
  • Ittaquu da'watal madzhluumi fa inna laisa bainaha wa bainallahi hijab : Takutlah kamu pada do'a orang-orang yang di zholimi, karna tak ada hijab antara do'anya dengan Allah
  • Yamuutul fataa min 'asrotin min lisanihi wa laisa yamuutul mar'u min 'asroti rijli : Seorang pemuda bisa mati karna tergelincirnya perkataan dan jarang sekali seseorang mati akibat tergelincirnya telapak kaki
  • Man hafaro hufrotan waqo'a fiiha : Barang siapa yang menggali lubang maka terperosoklah ia kedalamnya
  • Man ta.aana naala maa tatamanna : Barang siapa yang bercita-cita ia akan dapatkan pa yang ia cita-citakan
  • Man dzholama dzhulima : Barang siapa yang menganiaya pasti akan dianiaya
  • Man tholaba akhon bilaa 'aibin baqiya bilaa akhin : Barang siapa yang mencari teman tanpa aib maka ia tak mempunyai teman
  • Asy-syarfu bil adabi laa bil nasabi : Kemuliaan itu dengan adab bukan dengan keturunan
  • Laa tahtaqir miskiina wa kun lahuu mu'ieena : Janganlah kamu menghian oarang miskin dan jadilah kamu penolong baginya
  • Laa takun rathban fa tu'shoro wa laa yaabisa fatukassaro : Janganlah kamu terlalu lemah karna akan ditindas dan janganlah terlalu keras karna akan dipatahkan
  • Laa tu'akhir 'aamalak ilaal ghaad maa taqdiru an ta'maluhul yaum : Janganlah kamu mengakhirkan pekerjaanmu untuk esok selama kamu dapat mengerjakannya hari ini
  • Laisa kullu maa yalma'u dzahaban : Bukanlah setiap  yang berkilau itu emas
  • Laisa jamaalu bi atswaabin tuzayyinunaa innal jamaala jamaalul 'ilmi wal adab : Bukanlah kecantikan itu dengan pakaian yang menghiasi kita sesungguhnya kecantikan itu ialah ilmu dan adab
  • Laisal yatiimu al-ladzi qod maata waaliduhu balil yatiimu yatiimul 'ilmi wal adab : Bukanlah seorang yatim itu yang telah meninggal orangtuanya tapi orangyang yatim itu orang yang yatim ilmu danbudi pekerti
  • Laisal 'aibu liman kaana faqiiron balil 'aibu liman kaana bakhiilan : Bukanlah kehinaan orang itu bagi orang-orang fakir tapi kehinaan itu bagi orang yang pelit
  • Khairun naas ahsanuhum khuluqan wa anfa'uhum lin naas : Sebaik-baik manusia dalah mereka yang paling baik akhlaknya dan bermanfaat bagi manusia
  • Mawaddtu shodiiqi tadzharuu waqta adh-dhiq : Kecintaan seorang teman itu akan nampak di waktu sempit
  • Khairul kalami maa qolla wa dalla : Sebaik-baiknya perkataan itu adalah singkat dan jelas
  • Baiydhotul yaumi khairun min dajajatil ghaad : Telur hari ini lebih baik dari ayam hari esok
  • Su'ul khuluqi yu'dii : Akhlak yang jelek itu mudah menular
  • Fajazaau sayyiatin sayyiatun mitsluhaa : Balasan sebuah kejahatan adalah kejahatan pula
  • Tarkul jawaabi 'alaa jaahil jawabun : Meninggalkan jawaban bagi orang bodoh adalah jawaban baginya
  • Ro'su dzunubi al-kaadzib : Pokok pangkal dosa adalah berbohong
  • Siirotul mar'i tunbi'u 'an sariirotihi : Gerak-gerik seseorang itu mrnunjukan rahasianya (jati dirinya)
  • Shodikuka man abkaka laa man adh.hakaka : Temanmu adalah yang menangisimu bukan yang mentertawakanmu
  • Halak amru'un lam ya'rief qodrohu : Hancurlah seseorang yang tak tahu kemampuannya
  • Wa maa ladzdzatu illa ba'da ta'aab : Tiada kenikmatan kecuali setelah kesulitan/bersusah payah
  • Likulli 'amalin tsawabu wa likulli kalaamin jawabun : Setiap pekerjaan ada balasan dan setiap perkataan ada jawabannya
  • Jarrib wa laahidz takun 'aarifan : Cobalah dan perhatikan niscaya kamu akan tahu
  • Dawaaul ghodobi bi shumti : Obat marah adalah diam
  • Ijhad wa laa taksal wa laa taku ghoofilan fa nadaamatul 'uqbaa liman yatakaasalu : Bersungguh-sungguhlah dan janganlah bermalas-malasan dan janganlah erlaku lalai karna penyesalan itu berakibat bagi orang yang malas
  • Awwalul ghodob junuunun wa akhiruhu nadamun : Awal kemarahan itu adalah gila dan akhirnya adalah sesal
  • Al-kalaamu yanfudzu ma laa tanfudzuhul ibar : Perkataan itu dapat menembus apa yang tak dapat ditembus oleh jarum
  • Jaalis ahla sidqi wal wafaa'i : Duduklah dengan orang yang jujur dan menepati janji
  • Idzaa shodaqol 'azmu wadhoha sabiilu : Apabila telah kuat kemauannya maka terbukalah jalannya
  • Akhy lan tanaalal 'ilma illa bi sittatin sa unabbiuka an tafshiliha bi bayaanin : dzakaun, wa hirshun, wa ijtihadun, wa dirhamun, wa suhbatu ustaadzin, wa thuulu zamaanin. : Saudaraku engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, akan saya terangkan satu persatu : kecerdasan, tamak kepada ilmu, bersungguh-sungguh, mempunyai uang, berteman dengan guru, dan panjang waktunya.

Nah.. itu mahfudzhot-mahfudzhot pendek atau dasar yang ana tahu, cuma sedikit selebihnya ga tau lari kemana, masalahnya kebanyakan ga di-iket..
qaala imam nawawi,
"al-ilmu shoyyidun wal kitabatu qoyyiduhu"
-ilmu itu buruan dan tulisan adalah ikatannya-

Mudah-mudahan tulisan pendek ini dapat berguna untuk kita semua !!
Amiien...
    Selengkapnya...