Selasa, 19 Juli 2011

Syair Arab untuk Hidup Lebih Baik

Mahfudzhot-Mahfudzhot Dasar untuk Hidup yang Baik Dunia/Akhira.

Kala dilanda kepiluan dalam hidup ingatlah engkau tidak sendiri banyak orang yang mendukungmu disekeliling. kala manusiapun tak dapat meredakan rasa pilu itu, mungkin sebuah kata-kata dapat menentramkan hatimu. Kata-kata bijak akan sangat berguna di saat engkau kehilangan pegangan. BACALAH & AMALKAN UNTUK HIDUP LEBIH BAIK !!

  1. Man jadda wajada : Barang siapa bersungguh-sungguh maka dapatlah ia
  2. Man shabaro dzhofiro : Barang siapa bersabar maka beruntunglah ia
  3. As-shobru yu'ienu 'alaa kulli 'amalin : Sabar itu menolong segala pekerjaan
  4. Al-ilmu bil jiddi laa bil jaddi : Ilmu itu dengan bersungguh-sungguh bukan dengan keturunan
  5. Man saaro 'alaa ad-darbi washola : Barang siapa yang berjalan pada jalannya maka sampailah ia
  6. Al-mautu ya-ti baghtatan : Mati itu datang secara tiba-tiba
  7. Khairu ashabi man yadulluka alal khair : Sebaik-baiknya teman ialah yang menunjukanmu pada jalan kebaikan
  8. Laa mauta illa bil ajal : Tidak ada mati kecuali dengan ajal
  9. Salamatul insan fii hifdzil lisan : Keselamatan manusia itu terletak dalam mengendalikan lidahnya
  10. Likulli maqomin maqolun wa likulli maqolin maqomun : Setiap tempat ada perkataannya dan setiap perkataan ada tempannya
  11. Qullil haqqa walau kaana murran : Katankanlah kebenaran itu walaupun pahit
  12. Man qolla sidquhu qolla shodiquhu : Barang siapa yang sedikit benarnya maka sedikit temannya
  13. Man katsuro ihsanuhu katsuro ikhwanuhu : Barang siapa yang banyak kebaikannya maka banyak temannya
  14. Ad-dun.ya mazro'atul akhiroh : Dunia itu adalah ladangnya akhirat
  15. Aafatul 'ilmi an-nis.yaan : Rusaknya ilmu itu karna lupa
  16. Idza tammal 'aqlu qollal kalaami : Apabila telah sempurna akal seseorang sedikitlah bicaranya
  17. Al-'aqlu saliim fiil jismi saliim : Akal yang sehat tedapat pada tubuh yang sehat (kuat)
  18. Man yazro' yahshud : Barang siapa yang menanam maka ia akan menuai
  19. Fakkir qobla an ta'zima : Berfikirlah sebelum berbuat
  20. Al-'ilmu nuur wa nuurullahi laa yuhda lil 'aashii : Ilmu adalah cahaya, dan cahaya allah tak akan diberikan kepada orang yang bermaksiat
  21. Al-insan mahaalul khotho wan nis.yaan : Manusia itu tempatnya salah dan lupa
  22. Unzdhur maa qoola wa laa tanzdhur man qoola : Lihatlah apa yang dibicarakan jangan lihat siapa yang bicara
  23. Qiimatul mar-i bi akhlaaqihi : Mulianya seseorang itu dengan akhlaknya
  24. Man laa yahzun li mautil 'aalim fahuwa munaafiq : Barang siapa yang tidak bersedih terhadap kematian orang alim maka ia tergolong orang munafik
  25. Aadabul mar-i khairun min dzahabihi : Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) dari emasnya
  26. Kullu daa.in dawaa.un wa dawaau dzunubi al-istighfar : Setiap penyakit ada obatnya dan obatnya segala dosa itu istighfar
  27. 'Aduwun 'aaqilun khairun min shaadiqin jaahilin : Musuh yang berakal itu lebih baik dari pada teman yang pandir (bodoh)
  28. Lan tarji'al ayyaami al-laty madhoots : Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu
  29. Ashlih nafsaka yashluh laka an-naas : Perbaikilah dirimu niscaya orang lain akan baik padamu
  30. Uthlub al-'ilm minal mahdi ilal lahdi : Tuntunlah ilmu dari buaian hingga ke liang kubur
  31. Laa tahtaqir man duunaka fa likulli syaien maziyyah : Janganlah menghina orang di bawah kamu karna setiap sesuatu itu pasti ada kelebihannya
  32. At-ta.ni min Allah wat ta'jiili min asy-syaithan : Hati-hati (santai) itu dari Allah dan tergesa-gesa itu dari setan
  33. Al-waqtu atsmanu min adz-dzahabi : Waktu itu lebih berharga dari pada emas
  34. At-ta'allumu fii shigor ka naqsyi 'alaal hajar : Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu
  35. Innamal a'amaalu bin niyaat : Sesungguhnya segala pekerjaan itu tergantung pada niatnya
  36. Man 'arofa bu'da safari fasta'adda : Barang siapa yang mengetahui jauhnya perjalanan maka bersiap-siaplah ia
  37. Man 'arofa nafsahu 'arofa robbahu : Barang siapa yang mengenal dirinya ia mengenal tuhannya 
  38. Laulal 'ilmu lakaana an-naasu kal bahaaim : Kalaulah bukan karna ilmu pastilah manusia seperti binatang
  39. Al-jannatu tahtal aqdaami ummahaats : Syurga itu di bawah telapak kaki ibu
  40. Khairun naas man thoola umuruhu wa hasuna 'amaaluhu wa su'u naasi man thola 'umuruhu wa saa'a 'amaluhu : Sebaik-baiknya manusia ialah yang panjang umurnya dan baik perbuatannya, seburuk-buruknya manusia ialah yang panjang umurnya dan buruk perbuatannya
  41. Al-yaddul 'ulyaa khairun min yaaddi sufla : Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah
  42. Al-'ilmu bilaa 'amalin ka syajari bilaa samarin : Ilmu yang tidak di amalkan itu bagaikana pohon yang tak berbuah
  43. Man yassaro 'alaa mu'sirin yassarahullahu fii dun.ya wal akhirah : Barang siapa mempermudah orang yang dalam kesulitan maka Allah akan mempermudahnya di dunia dan akhirat
  44. Man kaana yu.minu billahi wal yaumil akhir fal yaqul khairan aw liyasmuts : Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari kiamat maka hendaklah berkata yang baik-baik atau diam
  45. Su'udzon ro.su kulli sayyiatin : Buruk sangka itu sumber dari segala kejahatan
  46. 'Asrotul aqdaami aslamu min 'asroti lisaan : Tergelincirnya telapak kaki itu lebih baik dari pada tergelincirnya lidah
  47. Al-waqtu ka saifi in lam taqto' qoto'aka : Waktu itu laksana pedang bila kamu tidak bisa mempergunakannya maka pedang itu akan menebas lehermu
  48. Al-ittihadu asasu najaahi : Persatuan itu adalah kunci keberhasilan
  49. Laisa bi 'aamiri bunyaani qoumin idzaa kaanats akhlaaquhum khorobaa : Tidak ada kemegahan bangunan suatu kaum bila akhlak mereka bejat
  50. Khairul jaliisin fiiz zamaani al-kitab : Sebaik-baiknya teman duduk di sepanjang jaman ialah buku
  51. i'imaal li dun.yaka ka'annaka ta'iesu abadaa wa i'imal li akhirotika ka'annaka tamuutu ghodaa : Bekerjalah kamu untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selama-lamanya dan bekerjalah kamu untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati esok hari
  52. Laisal jamaal bi lahmil 'uyuun walakinnal jamaal bi husnil khalqi : Tidaklah kecantikan dengan lirik mata melainkan dengan budi pekerti yang baik
  53. Inna 'idzhoomil jazaa'i ma'a 'idzhoomil balaa'i, fa innallaha ahabba ilaa qoumin ibtalahum, fa man rodhiya fa lahu ridhoo wa man sakhitho fa lahu sukhtu : Sesungguhnya pahala yang besar beserta balasan yang besar, maka sesungguhnya Allah mencintai kaum yang bertakwa, maka bila ia ridho Allah-pun ridho dan bila ia marah Allah-pun marah
  54. Ittaquu da'watal madzhluumi fa inna laisa bainaha wa bainallahi hijab : Takutlah kamu pada do'a orang-orang yang di zholimi, karna tak ada hijab antara do'anya dengan Allah
  55. Yamuutul fataa min 'asrotin min lisanihi wa laisa yamuutul mar'u min 'asroti rijli : Seorang pemuda bisa mati karna tergelincirnya perkataan dan jarang sekali seseorang mati akibat tergelincirnya telapak kaki
  56. Man hafaro hufrotan waqo'a fiiha : Barang siapa yang menggali lubang maka terperosoklah ia kedalamnya
  57. Man ta.aana naala maa tatamanna : Barang siapa yang bercita-cita ia akan dapatkan pa yang ia cita-citakan
  58. Man dzholama dzhulima : Barang siapa yang menganiaya pasti akan dianiaya
  59. Man tholaba akhon bilaa 'aibin baqiya bilaa akhin : Barang siapa yang mencari teman tanpa aib maka ia tak mempunyai teman
  60. Asy-syarfu bil adabi laa bil nasabi : Kemuliaan itu dengan adab bukan dengan keturunan
  61. Laa tahtaqir miskiina wa kun lahuu mu'ieena : Janganlah kamu menghian oarang miskin dan jadilah kamu penolong baginya
  62. Laa takun rathban fa tu'shoro wa laa yaabisa fatukassaro : Janganlah kamu terlalu lemah karna akan ditindas dan janganlah terlalu keras karna akan dipatahkan
  63. Laa tu'akhir 'aamalak ilaal ghaad maa taqdiru an ta'maluhul yaum : Janganlah kamu mengakhirkan pekerjaanmu untuk esok selama kamu dapat mengerjakannya hari ini
  64. Laisa kullu maa yalma'u dzahaban : Bukanlah setiap  yang berkilau itu emas
  65. Laisa jamaalu bi atswaabin tuzayyinunaa innal jamaala jamaalul 'ilmi wal adab : Bukanlah kecantikan itu dengan pakaian yang menghiasi kita sesungguhnya kecantikan itu ialah ilmu dan adab
  66. Laisal yatiimu al-ladzi qod maata waaliduhu balil yatiimu yatiimul 'ilmi wal adab : Bukanlah seorang yatim itu yang telah meninggal orangtuanya tapi orangyang yatim itu orang yang yatim ilmu danbudi pekerti
  67. Laisal 'aibu liman kaana faqiiron balil 'aibu liman kaana bakhiilan : Bukanlah kehinaan orang itu bagi orang-orang fakir tapi kehinaan itu bagi orang yang pelit
  68. Khairun naas ahsanuhum khuluqan wa anfa'uhum lin naas : Sebaik-baik manusia dalah mereka yang paling baik akhlaknya dan bermanfaat bagi manusia
  69. Mawaddtu shodiiqi tadzharuu waqta adh-dhiq : Kecintaan seorang teman itu akan nampak di waktu sempit
  70. Khairul kalami maa qolla wa dalla : Sebaik-baiknya perkataan itu adalah singkat dan jelas
  71. Baiydhotul yaumi khairun min dajajatil ghaad : Telur hari ini lebih baik dari ayam hari esok
  72. Su'ul khuluqi yu'dii : Akhlak yang jelek itu mudah menular
  73. Fajazaau sayyiatin sayyiatun mitsluhaa : Balasan sebuah kejahatan adalah kejahatan pula
  74. Tarkul jawaabi 'alaa jaahil jawabun : Meninggalkan jawaban bagi orang bodoh adalah jawaban baginya
  75. Ro'su dzunubi al-kaadzib : Pokok pangkal dosa adalah berbohong
  76. Siirotul mar'i tunbi'u 'an sariirotihi : Gerak-gerik seseorang itu mrnunjukan rahasianya (jati dirinya)
  77. Shodikuka man abkaka laa man adh.hakaka : Temanmu adalah yang menangisimu bukan yang mentertawakanmu
  78. Halak amru'un lam ya'rief qodrohu : Hancurlah seseorang yang tak tahu kemampuannya
  79. Wa maa ladzdzatu illa ba'da ta'aab : Tiada kenikmatan kecuali setelah kesulitan/bersusah payah
  80. Likulli 'amalin tsawabu wa likulli kalaamin jawabun : Setiap pekerjaan ada balasan dan setiap perkataan ada jawabannya
  81. Jarrib wa laahidz takun 'aarifan : Cobalah dan perhatikan niscaya kamu akan tahu
  82. Dawaaul ghodobi bi shumti : Obat marah adalah diam
  83. Ijhad wa laa taksal wa laa taku ghoofilan fa nadaamatul 'uqbaa liman yatakaasalu : Bersungguh-sungguhlah dan janganlah bermalas-malasan dan janganlah erlaku lalai karna penyesalan itu berakibat bagi orang yang malas
  84. Awwalul ghodob junuunun wa akhiruhu nadamun : Awal kemarahan itu adalah gila dan akhirnya adalah sesal
  85. Al-kalaamu yanfudzu ma laa tanfudzuhul ibar : Perkataan itu dapat menembus apa yang tak dapat ditembus oleh jarum
  86. Jaalis ahla sidqi wal wafaa'i : Duduklah dengan orang yang jujur dan menepati janji
  87. Idzaa shodaqol 'azmu wadhoha sabiilu : Apabila telah kuat kemauannya maka terbukalah jalannya
  88. Akhy lan tanaalal 'ilma illa bi sittatin sa unabbiuka an tafshiliha bi bayaanin : dzakaun, wa hirshun, wa ijtihadun, wa dirhamun, wa suhbatu ustaadzin, wa thuulu zamaanin. : Saudaraku engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, akan saya terangkan satu persatu : kecerdasan, tamak kepada ilmu, bersungguh-sungguh, mempunyai uang, berteman dengan guru, dan panjang waktunya.
    Kata-kata tersebut bukan hanya untuk sekedar dibaca, akan tetapi difahami dan direnungkan. Mudah -mudahan menjadikan hidup anda lebih baik !! Amiien...

1 komentar:

  1. subhanllah , terima kasih tlah berbagi ilmunya
    izin share ya ;)
    terima kasih

    BalasHapus