Mahfudzhot-Mahfudzhot Dasar untuk Hidup yang Baik Dunia/Akhira.
Kala dilanda kepiluan dalam hidup ingatlah engkau tidak sendiri banyak orang yang mendukungmu disekeliling. kala manusiapun tak dapat meredakan rasa pilu itu, mungkin sebuah kata-kata dapat menentramkan hatimu. Kata-kata bijak akan sangat berguna di saat engkau kehilangan pegangan. BACALAH & AMALKAN UNTUK HIDUP LEBIH BAIK !!
- Man jadda wajada : Barang siapa bersungguh-sungguh maka dapatlah ia
- Man shabaro dzhofiro : Barang siapa bersabar maka beruntunglah ia
- As-shobru yu'ienu 'alaa kulli 'amalin : Sabar itu menolong segala pekerjaan
- Al-ilmu bil jiddi laa bil jaddi : Ilmu itu dengan bersungguh-sungguh bukan dengan keturunan
- Man saaro 'alaa ad-darbi washola : Barang siapa yang berjalan pada jalannya maka sampailah ia
- Al-mautu ya-ti baghtatan : Mati itu datang secara tiba-tiba
- Khairu ashabi man yadulluka alal khair : Sebaik-baiknya teman ialah yang menunjukanmu pada jalan kebaikan
- Laa mauta illa bil ajal : Tidak ada mati kecuali dengan ajal
- Salamatul insan fii hifdzil lisan : Keselamatan manusia itu terletak dalam mengendalikan lidahnya
- Likulli maqomin maqolun wa likulli maqolin maqomun : Setiap tempat ada perkataannya dan setiap perkataan ada tempannya
- Qullil haqqa walau kaana murran : Katankanlah kebenaran itu walaupun pahit
- Man qolla sidquhu qolla shodiquhu : Barang siapa yang sedikit benarnya maka sedikit temannya
- Man katsuro ihsanuhu katsuro ikhwanuhu : Barang siapa yang banyak kebaikannya maka banyak temannya
- Ad-dun.ya mazro'atul akhiroh : Dunia itu adalah ladangnya akhirat
- Aafatul 'ilmi an-nis.yaan : Rusaknya ilmu itu karna lupa
- Idza tammal 'aqlu qollal kalaami : Apabila telah sempurna akal seseorang sedikitlah bicaranya
- Al-'aqlu saliim fiil jismi saliim : Akal yang sehat tedapat pada tubuh yang sehat (kuat)
- Man yazro' yahshud : Barang siapa yang menanam maka ia akan menuai
- Fakkir qobla an ta'zima : Berfikirlah sebelum berbuat
- Al-'ilmu nuur wa nuurullahi laa yuhda lil 'aashii : Ilmu adalah cahaya, dan cahaya allah tak akan diberikan kepada orang yang bermaksiat
- Al-insan mahaalul khotho wan nis.yaan : Manusia itu tempatnya salah dan lupa
- Unzdhur maa qoola wa laa tanzdhur man qoola : Lihatlah apa yang dibicarakan jangan lihat siapa yang bicara
- Qiimatul mar-i bi akhlaaqihi : Mulianya seseorang itu dengan akhlaknya
- Man laa yahzun li mautil 'aalim fahuwa munaafiq : Barang siapa yang tidak bersedih terhadap kematian orang alim maka ia tergolong orang munafik
- Aadabul mar-i khairun min dzahabihi : Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) dari emasnya
- Kullu daa.in dawaa.un wa dawaau dzunubi al-istighfar : Setiap penyakit ada obatnya dan obatnya segala dosa itu istighfar
- 'Aduwun 'aaqilun khairun min shaadiqin jaahilin : Musuh yang berakal itu lebih baik dari pada teman yang pandir (bodoh)
- Lan tarji'al ayyaami al-laty madhoots : Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu
- Ashlih nafsaka yashluh laka an-naas : Perbaikilah dirimu niscaya orang lain akan baik padamu
- Uthlub al-'ilm minal mahdi ilal lahdi : Tuntunlah ilmu dari buaian hingga ke liang kubur
- Laa tahtaqir man duunaka fa likulli syaien maziyyah : Janganlah menghina orang di bawah kamu karna setiap sesuatu itu pasti ada kelebihannya
- At-ta.ni min Allah wat ta'jiili min asy-syaithan : Hati-hati (santai) itu dari Allah dan tergesa-gesa itu dari setan
- Al-waqtu atsmanu min adz-dzahabi : Waktu itu lebih berharga dari pada emas
- At-ta'allumu fii shigor ka naqsyi 'alaal hajar : Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu
- Innamal a'amaalu bin niyaat : Sesungguhnya segala pekerjaan itu tergantung pada niatnya
- Man 'arofa bu'da safari fasta'adda : Barang siapa yang mengetahui jauhnya perjalanan maka bersiap-siaplah ia
- Man 'arofa nafsahu 'arofa robbahu : Barang siapa yang mengenal dirinya ia mengenal tuhannya
- Laulal 'ilmu lakaana an-naasu kal bahaaim : Kalaulah bukan karna ilmu pastilah manusia seperti binatang
- Al-jannatu tahtal aqdaami ummahaats : Syurga itu di bawah telapak kaki ibu
- Khairun naas man thoola umuruhu wa hasuna 'amaaluhu wa su'u naasi man thola 'umuruhu wa saa'a 'amaluhu : Sebaik-baiknya manusia ialah yang panjang umurnya dan baik perbuatannya, seburuk-buruknya manusia ialah yang panjang umurnya dan buruk perbuatannya
- Al-yaddul 'ulyaa khairun min yaaddi sufla : Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah
- Al-'ilmu bilaa 'amalin ka syajari bilaa samarin : Ilmu yang tidak di amalkan itu bagaikana pohon yang tak berbuah
- Man yassaro 'alaa mu'sirin yassarahullahu fii dun.ya wal akhirah : Barang siapa mempermudah orang yang dalam kesulitan maka Allah akan mempermudahnya di dunia dan akhirat
- Man kaana yu.minu billahi wal yaumil akhir fal yaqul khairan aw liyasmuts : Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari kiamat maka hendaklah berkata yang baik-baik atau diam
- Su'udzon ro.su kulli sayyiatin : Buruk sangka itu sumber dari segala kejahatan
- 'Asrotul aqdaami aslamu min 'asroti lisaan : Tergelincirnya telapak kaki itu lebih baik dari pada tergelincirnya lidah
- Al-waqtu ka saifi in lam taqto' qoto'aka : Waktu itu laksana pedang bila kamu tidak bisa mempergunakannya maka pedang itu akan menebas lehermu
- Al-ittihadu asasu najaahi : Persatuan itu adalah kunci keberhasilan
- Laisa bi 'aamiri bunyaani qoumin idzaa kaanats akhlaaquhum khorobaa : Tidak ada kemegahan bangunan suatu kaum bila akhlak mereka bejat
- Khairul jaliisin fiiz zamaani al-kitab : Sebaik-baiknya teman duduk di sepanjang jaman ialah buku
- i'imaal li dun.yaka ka'annaka ta'iesu abadaa wa i'imal li akhirotika ka'annaka tamuutu ghodaa : Bekerjalah kamu untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selama-lamanya dan bekerjalah kamu untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati esok hari
- Laisal jamaal bi lahmil 'uyuun walakinnal jamaal bi husnil khalqi : Tidaklah kecantikan dengan lirik mata melainkan dengan budi pekerti yang baik
- Inna 'idzhoomil jazaa'i ma'a 'idzhoomil balaa'i, fa innallaha ahabba ilaa qoumin ibtalahum, fa man rodhiya fa lahu ridhoo wa man sakhitho fa lahu sukhtu : Sesungguhnya pahala yang besar beserta balasan yang besar, maka sesungguhnya Allah mencintai kaum yang bertakwa, maka bila ia ridho Allah-pun ridho dan bila ia marah Allah-pun marah
- Ittaquu da'watal madzhluumi fa inna laisa bainaha wa bainallahi hijab : Takutlah kamu pada do'a orang-orang yang di zholimi, karna tak ada hijab antara do'anya dengan Allah
- Yamuutul fataa min 'asrotin min lisanihi wa laisa yamuutul mar'u min 'asroti rijli : Seorang pemuda bisa mati karna tergelincirnya perkataan dan jarang sekali seseorang mati akibat tergelincirnya telapak kaki
- Man hafaro hufrotan waqo'a fiiha : Barang siapa yang menggali lubang maka terperosoklah ia kedalamnya
- Man ta.aana naala maa tatamanna : Barang siapa yang bercita-cita ia akan dapatkan pa yang ia cita-citakan
- Man dzholama dzhulima : Barang siapa yang menganiaya pasti akan dianiaya
- Man tholaba akhon bilaa 'aibin baqiya bilaa akhin : Barang siapa yang mencari teman tanpa aib maka ia tak mempunyai teman
- Asy-syarfu bil adabi laa bil nasabi : Kemuliaan itu dengan adab bukan dengan keturunan
- Laa tahtaqir miskiina wa kun lahuu mu'ieena : Janganlah kamu menghian oarang miskin dan jadilah kamu penolong baginya
- Laa takun rathban fa tu'shoro wa laa yaabisa fatukassaro : Janganlah kamu terlalu lemah karna akan ditindas dan janganlah terlalu keras karna akan dipatahkan
- Laa tu'akhir 'aamalak ilaal ghaad maa taqdiru an ta'maluhul yaum : Janganlah kamu mengakhirkan pekerjaanmu untuk esok selama kamu dapat mengerjakannya hari ini
- Laisa kullu maa yalma'u dzahaban : Bukanlah setiap yang berkilau itu emas
- Laisa jamaalu bi atswaabin tuzayyinunaa innal jamaala jamaalul 'ilmi wal adab : Bukanlah kecantikan itu dengan pakaian yang menghiasi kita sesungguhnya kecantikan itu ialah ilmu dan adab
- Laisal yatiimu al-ladzi qod maata waaliduhu balil yatiimu yatiimul 'ilmi wal adab : Bukanlah seorang yatim itu yang telah meninggal orangtuanya tapi orangyang yatim itu orang yang yatim ilmu danbudi pekerti
- Laisal 'aibu liman kaana faqiiron balil 'aibu liman kaana bakhiilan : Bukanlah kehinaan orang itu bagi orang-orang fakir tapi kehinaan itu bagi orang yang pelit
- Khairun naas ahsanuhum khuluqan wa anfa'uhum lin naas : Sebaik-baik manusia dalah mereka yang paling baik akhlaknya dan bermanfaat bagi manusia
- Mawaddtu shodiiqi tadzharuu waqta adh-dhiq : Kecintaan seorang teman itu akan nampak di waktu sempit
- Khairul kalami maa qolla wa dalla : Sebaik-baiknya perkataan itu adalah singkat dan jelas
- Baiydhotul yaumi khairun min dajajatil ghaad : Telur hari ini lebih baik dari ayam hari esok
- Su'ul khuluqi yu'dii : Akhlak yang jelek itu mudah menular
- Fajazaau sayyiatin sayyiatun mitsluhaa : Balasan sebuah kejahatan adalah kejahatan pula
- Tarkul jawaabi 'alaa jaahil jawabun : Meninggalkan jawaban bagi orang bodoh adalah jawaban baginya
- Ro'su dzunubi al-kaadzib : Pokok pangkal dosa adalah berbohong
- Siirotul mar'i tunbi'u 'an sariirotihi : Gerak-gerik seseorang itu mrnunjukan rahasianya (jati dirinya)
- Shodikuka man abkaka laa man adh.hakaka : Temanmu adalah yang menangisimu bukan yang mentertawakanmu
- Halak amru'un lam ya'rief qodrohu : Hancurlah seseorang yang tak tahu kemampuannya
- Wa maa ladzdzatu illa ba'da ta'aab : Tiada kenikmatan kecuali setelah kesulitan/bersusah payah
- Likulli 'amalin tsawabu wa likulli kalaamin jawabun : Setiap pekerjaan ada balasan dan setiap perkataan ada jawabannya
- Jarrib wa laahidz takun 'aarifan : Cobalah dan perhatikan niscaya kamu akan tahu
- Dawaaul ghodobi bi shumti : Obat marah adalah diam
- Ijhad wa laa taksal wa laa taku ghoofilan fa nadaamatul 'uqbaa liman yatakaasalu : Bersungguh-sungguhlah dan janganlah bermalas-malasan dan janganlah erlaku lalai karna penyesalan itu berakibat bagi orang yang malas
- Awwalul ghodob junuunun wa akhiruhu nadamun : Awal kemarahan itu adalah gila dan akhirnya adalah sesal
- Al-kalaamu yanfudzu ma laa tanfudzuhul ibar : Perkataan itu dapat menembus apa yang tak dapat ditembus oleh jarum
- Jaalis ahla sidqi wal wafaa'i : Duduklah dengan orang yang jujur dan menepati janji
- Idzaa shodaqol 'azmu wadhoha sabiilu : Apabila telah kuat kemauannya maka terbukalah jalannya
- Akhy lan tanaalal 'ilma illa bi sittatin sa unabbiuka an tafshiliha bi bayaanin : dzakaun, wa hirshun, wa ijtihadun, wa dirhamun, wa suhbatu ustaadzin, wa thuulu zamaanin. : Saudaraku engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, akan saya terangkan satu persatu : kecerdasan, tamak kepada ilmu, bersungguh-sungguh, mempunyai uang, berteman dengan guru, dan panjang waktunya.
- Kata-kata tersebut bukan hanya untuk sekedar dibaca, akan tetapi difahami dan direnungkan. Mudah -mudahan menjadikan hidup anda lebih baik !! Amiien...
subhanllah , terima kasih tlah berbagi ilmunya
BalasHapusizin share ya ;)
terima kasih